Jaringan Solidaritas NGO Malaysia Bantah Tuduhan Keterlibatan Demonstrasi di Indonesia

JAKARTA, 26 September 2025 – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pro Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi dari Malaysia, MANDIRI Pusat Pembangunan Rakyat membantah tuduhan keterlibatan terhadap peristiwa demonstrasi Agustus-September di Indonesia.

Melalui keterangan pers yang diterima Pedeo Project pada Kamis (25/9/2025), MANDIRI menyatakan bahwa tuduhan yang sempat ramai jadi perbincangan publik di Indonesia tersebut tidak berdasar.

“MANDIRI menafikan sekeras-kerasnya tuduhan tidak berasas dan ‘absurd’ ini. Tuduhan ini bukan sahaja tidak berasas, malah secara jelas direka untuk mencari kambing hitam diatas kegagalan pemerintah mereka sendiri,” tegas Amir Abd Hadi, Executive Director MANDIRI lewat keterangan pers yang diterima Pedeo Project.

Pada April 2025, lembaga ini melakukan kunjungan ke Jakarta dalam rangka memperkukuh jaringan solidaritas antar organisasi masyarakat sipil dan mempelajari isu kait-kelindan yang memang lumrah dikalangan Non-Government Organization (NGO).

MANDIRI menyerahkan memorandum kepada Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/9/2025). Foto: Instagram MANDIRI.

MANDIRI menegaskan tidak ada pembahasan yang berkaitan dengan kunjungan itu. “Manakala rakan-rakan dari Indonesia juga sempat melakukan kunjung balas ke Kuala Lumpur pada akhir Julai, dan melakukan perkara sama. Tidak ada sebarang perbincangan berkaitan penganjuran sebarang demonstrasi sama ada di Malaysia atau Indonesia,” tegas MANDIRI.

MANDIRI juga sempat menerima tudingan bahwa lembaga mereka disokong oleh salah seorang pengusaha kaya asal Indonesia, Riza Chalid, setelah aksi solidaritas untuk membebaskan para tahanan demonstrasi Indonesia didepan gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur.

Terkait hal itu, MANDIRI menegaskan, “Kami tidak pernah bertemu atau berhubung dengan beliau, sama ada langsung atau tidak langsung.”

MANDIRI menambahkan, pihaknya turut menuntut pemerintah Indonesia segera membebaskan para tahanan aksi demonstrasi.

Dalam keterangannya, MANDIRI menegaskan, “Teman-teman kami masih ditahan sehingga hari ini, selepas 2 minggu. Kami gesa agar kesemua mereka dibebaskan segera!. Henti cari kambing hitam! Bebas segera tahanan!”