Pedeo Project adalah media independen yang tercetus pada Desember 2021 atas inisiatif Haris Azhar dkk. Pedeo Project hadir untuk menguatkan ruang publik dalam mengawal isu hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Pedeo Project percaya bahwa informasi yang jernih, kritis, dan berpihak pada kebenaran adalah fondasi bagi terciptanya masyarakat yang adil dan demokratis.

Di tengah arus informasi yang sering kali bias dan berpihak pada kekuasaan, Pedeo Project hadir untuk menawarkan perspektif berbeda: menyoroti ketidakadilan, menggaungkan suara korban, serta mengungkap praktik-praktik pelanggaran hukum dan HAM yang kerap disembunyikan.

Kami berkomitmen untuk:

• Mengedepankan jurnalisme investigatif dan naratif yang tajam, akurat, dan berbasis fakta;
• Menjadi ruang alternatif bagi kelompok rentan, masyarakat adat, aktivis, dan mereka yang kerap dipinggirkan;
• Mengawal transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum di Indonesia;
• Mendorong kesadaran publik bahwa HAM bukan hanya wacana, melainkan hak dasar yang melekat pada setiap manusia.

Melalui laporan mendalam, liputan lapangan, podcast, hingga konten kreatif digital, Pedeo Project berupaya menjadikan isu hukum dan HAM tidak lagi dipandang jauh, melainkan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Kami yakin, perubahan hanya bisa lahir ketika publik terinformasi dengan baik dan berani bersuara. Pedeo Project berdiri di garis depan untuk memastikan suara-suara itu tidak padam.

Media Pedeo Project dan seluruh aktivitas produksi turunannya berada di bawah naungan PT Pedeo Kreasi Cemerlang yang telah tercatat di Kementerian Hukum Republik Indonesia.

Salam,

Agus Dwi Prasetyo

Direktur